Biji Salak Ungu

Di daerah Jawa, Biji Salak menjadi salah satu makanan tradisional yang dihidangkan saat upacara Tedak Siten (Turun Tanah), yaitu upacara bagi anak berusia tujuh tahun yang dinyatakan sudah bisa turun tanah atau keluar rumah untuk pertama kalinya.[1] Sementara di Sumatera Barat, Biji Salak, yang lebih dikenal dengan nama Bubua Cande, menjadi salah satu pilihan menu sarapan tradisional sehari-hari.