Tani dan Sinema: tanam, panen, masak, makan, nonton, diskusi…

Perlu digaris bawahi, pertanian itu sendiri tidak hanya lingkungan sawah dan padi, serta tidak harus berupa usaha besar. Aktivitas bercocok tanam di pekarangan rumah sendiri juga sudah termasuk budaya pertanian. Juga aktivitas pemenuhan kebutuhan pangan secara mandiri, terutama di lingkungan keluarga sendiri—yang kemudian disebut Afifah sebagai “swasembada pangan yang sesungguhnya”.

Pertanian dan Kesusastraan; Mendekatkan Masyarakat dengan Pertanian; Kita Kembali ke Media

Saya rasa, dengan apa yang sedang dikembangkan Sayurankita, salah satunya aktivitas membaca dan mengulas karya sastra dan literatur pertanian, yang kemudian disebarkan secara bebas di dunia maya; serta pengadaan FGD ini, secara tidak langsung kita sudah mengambil tindakan dalam menyikapi budaya pertanian. Selanjutnya, sesuai dengan bidang kita masing-masing, kita memperkenalkan budaya tani ke masyarakat dan generasi muda, dengan tentunya memanfaatkan hal yang sangat dekat dengan Generasi Millenial ini: media.

Bioteknologi untuk Pertanian Masa Depan: Mungkinkah?

Bioteknologi tanaman adalah perpanjangan dari pemuliaan tanaman tradisional dengan satu perbedaan penting. Sebagai ganti percampuran ribuan gen untuk memuliakan tanaman, pemulia modern bisa menggunakan bioteknologi untuk memilih satu sifat tertentu dari tanaman, mikroba atau hewan mana saja dan memindahkan sifat tersebut ke dalam susunan genetik dari tanaman lain.

Catatan FGD Sayurankita ke-1, Sesi 02

Mengutip penjelasan Otty, media memiliki pengaruh dan daya yang besar untuk membangun wacana-wacana, bahkan dapat mengubah kebiasaan dan budaya masyarakat. Maka, literasi media merupakan ujung tombak yang dapat dilakukan untuk menyentuh setiap lapisan masyarakat dengan pengetahuan dan informasi, agar kita bisa membangun tatanan masyarakat yang peka dengan soal-soal pertanian; kita perlu mengembangkan “literasi pertanian”.