,

Rice People (1994)

Neak Sre (atau Rice People), karya Rithy Panh (Kamboja). Diproduksi di Prancis pada tahun 1994, berdurasi 2 jam 5 menit.

A simple bowl of rice will never again be just a bowl of rice.

Neak Sre

Film ini bercerita tentang keluarga petani yang berusaha bangkit sebagai petani padi dengan lahan yang semakin sempit untuk menghidupi tujuh orang anak perempuan pasca rezim diktator Khmer Merah jatuh. Melihat kegigihan Yong Pouev untuk mengolah sawah, Yim O sebagai istrinya dan Sokha sebagai anak pertama juga ikut membantu mencangkul agar dapat mengejar musim tanam padi dan mendapatkan hasil yang baik sehingga dapat mencukupi kebutuhan keluarganya. Yong Pouev sangat khawatir dengan keluarganya jika nanti tidak dapat makan nasi. Keadaan keluarga Pouev semakin buruk ketika Pouev meninggal karena duri beracun yang menginfeksi kakinya. Om yang harus menjadi tulang punggung keluarga tidak mampu menerima kematian Pouev tersebut hingga akhirnya menderita gangguan jiwa. Sokha, sebagai anak pertama, harus mengambil peran sebagai tulang punggung keluarga dan mengolah sawah yang ada.

Film ini memperlihatkan bahwa faktor alam sangat memengaruhi hasil panen. Seperti banjir akibat hujan, hama kepiting, burung, dan tikus yang membuat petani harus menjaga tanamannya sepanjang hari. Meskipun Sokha sudah berusaha menjaga padinya, tetapi hasil panen yang diperoleh tidak baik. Sokha hanya memperoleh 11 karung dari 14 plot. Hal itu membuat ibunya, Om, marah dan tak kunjung sembuh.

Film ini juga menunjukkan budaya tolong-menolong sesama petani. Seperti saat menangkap hama kepiting, mengusir burung, sampai saat panen. Kearifan menjaga alam juga dapat kita lihat pada saat mengambil ikan dengan jaring rotan. Unsur religi juga dapat kita lihat di saat Om berdoa pada Buddha untuk keberhasilan panen, dan menyisihkan sedikit nasinya sebagai ucapan terimakasih pada Buddha.

Perjuangan petani untuk menghasilkan semangkok nasi benar-benar dapat kita lihat dalam film ini. Meskipun beralur lambat, tetapi film ini menarik agar kita dapat memahami arti dari semangkok nasi. ***

Kamu bahagia membaca konten kami? Kalau jawabanmu, “Ya!”, lihatlah konten , kami lainnya! Kamu pasti tambah bahagia, plus: makin cerdas dan menawan!

Kamu juga bisa berlangganan situs web kami untuk mendapatkan kabar yang dikirim langsung ke emailmu mengenai terbitan-terbitan terbaru Sayurankita.

Bergabung dengan 188 pelanggan lain

Tinggalkan komentar

Masih betah baca sampai sini? Kamu suka artikelnya, ya?

Berlanggananlah sekarang untuk terus membaca dan mendapatkan akses ke arsip lengkap kami.

Lanjutkan membaca