Permintaan buah jeruk keprok yang meningkat setiap tahun, belum mampu dipenuhi karena masih terbatasnya ketersediaan jeruk dalam skala nasional. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi buah jeruk keprok adalah dengan melakukan induksi pembungaan. Percepatan pembungaan secara fisik pada tanaman jeruk dapat dilakukan melalui aplikasi ringing atau strangulasi, pemangkasan akar dan daun, serta pelengkungan cabang pada tanaman jeruk dan pemberian kalsium.
Author: Refa Firgiyanto
Refa Firgiyanto (26 Maret 1990) pengajar bidang ilmu pertanian di Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena, Jawa Timur. Menyelesaikan pendidikan sarjana di Universitas Jenderal Soedirman pada tahun 2012, dan meraih gelar Master dari Institut Pertanian Bogor pada tahun 2015. Ia menjadi Ketua Program Studi Produksi Pangan dan Hortikultura Politeknik Pertanian dan Peternakan Mapena sejak November 2016. Penerima Program Summer Course yang dilaksanakan oleh Institut Pertanian Bogor bekerja sama dengan beberapa Universitas dari Jepang (Ibaraki, TUAU, Ryukyus, dan Kagawa University) pada Agustus 2014, dan Program Winter Course di Ibaraki University, Jepang pada December 2015. Penelitian terbarunya, antara lain berjudul “Pemacuan Pembungaan mendukung keberhasilan pengembangan Agribisnis Jeruk Keprok di lahan suboptimal di Tuban” (2017) yang dilaksanakan atas kerja sama antara Balitjestro dan Program Studi Produksi Pangan dan Hortikultura Poltana Mapena melalui hibah KP4S dari Kementerian Pertanian.