Bakureh Project

Pemrakarsa Proyek: Delva Rahman
Organisasi Pelaksana: Komunitas Gubuak Kopi
Kolaborator dari Sayurankita: Ade Surya Tawalapi

 

Bakureh Project adalah sebuah proyek seni yang diprakarsai oleh Delva Rahman, salah satu anggota inti Komunitas Gubuak Kopi, Solok, Sumatera Barat. Proyek seni ini fokus pada isu tradisi, bakureh (secara harfiah berarti ‘berkuli’), yang dalam konteks proyek ini pengertiannya merujuk pada ‘gotong-royong masak’ yang dikomandoi oleh ibu-ibu dalam satu kampung.

Bakureh Project secara khusus membaca dan mengembangkan posisi bakureh sebagai kekuatan sosial dan media kreatif lokal dengan tetap sadar akan sejarah, tradisi, dan perkembangan kontemporernya. Dalam pelaksanaan proyek ini, Komunitas Gubuak Kopi mengundang sejumlah perempuan muda sebagai partisipan lokakarya seni dan media; lokakarya ini diselenggarakan dalam kerangka kerja Program Daur Subur, salah satu program utama Komunitas Gubuak Kopi. Lokakarya ini menjadi metode Komunitas Gubuak Kopi untuk menanggapi isu bakureh yang ada dalam konteks lokal di Solok, serta metode untuk menjelmakan hasil pembacaan atau penelitian dari proyek tersebut ke dalam berbagai bentuk output, seperti produk media alternatif (teks, foto, dan video), penelitian berbasis kemasyarakatan, maupun karya seni kolaboratif lainnya.

Salah satu anggota Sayurankita, Ade Surya Tawalapi, menjadi salah satu partisipan-kolaborator Bakureh Project. Ade akan menetap selama beberapa waktu di Solok untuk mengikuti serangkaian kegiatan Bakureh Project, antara lain: lokakarya (1-7 Juni 2018) dan residensi penelitian/seni (8 Juni – 11 Agustus 2018), serta berpartisipasi pada presentasi publik Bakureh Project (17-19 Agustus 2018).

Klik di sini untuk melihat Rincian Kegiatan

Durasi Proyek 
Juni – Agustus 2018

Lokakarya
1-7 Juni 2018

Riset/residensi
8 Juni – 30 Agustus 2018

Presentasi publik
26 – 30 September 2018

Klik di sini untuk melihat Susunan Organisasi Proyek

Pimpinan Proyek
Delva Rahman

Fasilitator Lokakarya
M. Yunus Hidayat
Ogy Wisnu S.
Volta A. Jonneva
Muhammad Risky

Partisipan
Ade Surya Tawalapi
Sefniwati
Nahlia Nahal
Nurul Haqiqi
Dyah Roro Puspita Amarani
Anisa Nabilla Khairo
Olva Yosnita

Knowledge Management
Albert Rahman Putra

Database
Daur Subur – Gubuak Kopi
URL utama: http://gubuakkopi.id/bakureh-project/

Proyek ini didukung oleh Cipta Media Ekspresi

Peran Sayurankita sebagai “Media Kolaborator”

Yayasan Sayurankita turut mendukung berjalannya Bakureh Project dengan menjadikan situs web Sayurankita sebagai media rekanan dalam mendistribusikan dan mengarsipkan berbagai hal yang berkaitan dengan proyek ini.

Informasi Terkait:

Buku Kumpulan Tulisan Hasil Lokakarya Bakureh Project

Dokumentasi Peluncuran dan Diskusi Bedah Buku Bakureh Project
Publikasi Acara Peluncuran dan Diskusi Buku Bakureh Proejct 2018
Publikasi Acara Peluncuran Buku Bakureh Project.
Kumpulan Artikel Online Bakureh Project
  • Janang (7/20/2018) - Laki-laki dalam acara alek memiliki tugas sebagai penyaji makanan dan disebut janang. Ia bertugas mengatur tata letak makanan dan posisi duduk dalam suatu alek.
  • Makna yang Berkembang Sederhana (7/20/2018) - Bakureh tidak sesederhana bergotong royong, tidak pula sesederhana mencari upah, dalam prosesnya terdapat adab, proses mediasi pengetahuan dan nilai-nilai, dan pendidikan kearifan lokal.
  • Bakureh Hingga Adab Berpakaian (7/17/2018) - Baju kuruang basiba merupakan pakaian diidentikan dengan pakaian khas kaum perempuan Minangkabau. Baju inilah yang dipakai oleh bundo kanduang sebagai Limpapeh Rumah nan Gadang.
  • Bararak Bersama Datuak Bandaro Hitam (7/16/2018) - Minggu, 1 Juni 2018, Bakureh Project kembali menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Markas Komunitas Gubuak Kopi, untuk mengulas dan memperdalam materi masing-masing partisipan Bakureh Project.
  • Nostalgia Bakureh Bersama Tek Yuni (7/12/2018) - Pertemuan demi pertemuan dengan pemangku adat atau dengan pelaksana bakureh itu sendiri membuat saya paham bahwa banyak sekali makna atau arti dari kata bakureh ini.
  • Pertemuan Dengan Bakureh (7/12/2018) - Di Nagari Koto Baru, Kabupaten Solok, saya bertemu dengan ibu Hermita, ia bercerita bahwa tradisi bakureh yang kita maksud ini masih terus dijalani oleh masyarakat Koto Baru.
  • Mempertajam Bingkaian Bakureh di Pulau Sawo (7/9/2018) - Catatan Focus Group Discussion Bakureh Project #1
  • Kabar Buruk Dihimbaukan (7/9/2018) - Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti, tradisi bakureh ini bisa saja hilang atau tidak dikenal lagi oleh masyarakatnya, melihat betapa canggihnya dunia berputar demi tuntutan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Mengobservasi Bakureh, Tradisi, dan Perempuan Minangkabau – Bag. #03 (Habis) (6/24/2018) - Bagi saya, yang lahir dan tinggal di Pekanbaru, pengalaman bakureh ini sangat berkesan. Meskipun di Pekanbaru juga ada tradisi seperti ini, kedekatan akan budaya Minang lebih terasa saat mengikuti bakureh di Nagari Kinari.
  • Bakureh Dimulai Dari Mamanggia (6/22/2018) - Di Solok, ketika seseorang akan baralek maka ia akan mamanggia (mengundang) tetangga dan warga kampung (yang perempuan) untuk bersama-sama membantu memasak di rumahnya.
  • Mengobservasi Bakureh, Tradisi, dan Perempuan Minangkabau – Bag. #02 (6/22/2018) - Bararak merupakan rangkaian terakhir dari acara pernikahan, aqiqah, khatam alquran, pengangkatan penghulu (batagak panghulu) atau bahkan upacara kematian. Fungsinya adalah sebagai media pengumuman pada masyarakat luas.
  • Kesenian sebagai Media Pelestarian (6/19/2018) - Bang Ehen memberikan materi terkait Bakureh dari segi penciptaan atau penafsirannya dalam bentuk karya seni Seni Pertunjukan, terkusus ke seni tari.
  • Gotong Royong, Perempuan, dan Kesenian (6/19/2018) - Kharisma, salah seorang komposer perempuan dan mahasiswa pasca-sarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Padangpnjang, berbagi pengalamannya tentang proyek seni "Bakonsi".
  • Mengobservasi Bakureh, Tradisi, dan Perempuan Minangkabau – Bag. #01 (6/19/2018) - Di Koto Baru, tradisi gotong royong bakureh ini masih terus terjaga dan berlangsung secara sukarela.
  • Buya Khairani: Bakureh adalah Kekuatan Sosial (6/18/2018) - Adat hidup di dunia tolong menolong, adat meninggal saling melayat, adat bercukupan saling tenggang rasa, adat kaya saling membantu yang kurang mampu.
  • Metode Penelitian Hingga Bundo Kanduang (6/18/2018) - Pada masa dulu, sejauh yang bisa diingat oleh Ibu Suarna, sebelum alek dimulai, keluarga tuan rumah memanggil ke rumah-rumah tetangga dan kerabat, tradisi ini di sebut “maimbau” atau menghimbau atau memanggil.
  • Tradisi Bakureh (6/18/2018) - Artikel yang ditulis oleh Elfa Kiki Ramadani ini kami muat kembali di situs web Sayurankita atas izin dari Gubuak Kopi—dengan suntingan pada beberapa bagian tanpa mengubah esensi isi tulisan—untuk menyajikan konteks bagaimana Bakureh Project digagas dan dilaksanakan oleh Gubuak Kopi lewat program Daur Subur.
  • Mak Katik: Melihat Bakureh dalam Sastra (6/18/2018) - Mak Katik bercerita mengenai bagaimana adab kita membaca, membaca dalam arti seluas-luasnya, membaca hal tersurat maupun tersirat.
  • Mengawali Bakureh dengan Mengenal Media (6/17/2018) - Selain persoalan masak-memasak, bakureh memiliki potensi menarik untuk didalami sebagai sebuah tradisi yang memungkin pertemuan, pesebaran informasi, serta pendalaman nilai-nilai filosofis keadatan.
  • Lokakarya Daur Subur untuk Bakureh Project (6/17/2018) - Lokakarya Daur Subur dalam rangka Bakureh Project ini mengundang sejumlah praktisi profesional, seniman, tokoh adat dan tokoh masyarakat, dan budayawan.
  • Bakureh Project: Literasi Pertanian (6/17/2018) - Sehubungan dengan isu pertanian dan pangan, Bakureh Project secara lebih khusus menelaah tradisi Bakureh—'gotong royong memasak'. Visi proyek ini ialah bagaimana falsafah bakureh diinterpretasi oleh generasi masa kini dan menemukan relevansi dari tradisi itu terhadap fenomena kontemporer.
Presentasi Publik (Pameran) Bakureh Project
Publikasi Acara Pameran Bakureh Project. (Desain: Volta A. Jonneva)
Dokumentasi Persiapan Pameran Bakureh Project
Dokumentasi Pembukaan Pameran Bakureh Project
Dokumentasi acara pertunjukan di Malam Pembukaan Pameran Bakureh Project
Dokumentasi Pameran Bakureh Project di hari-hari setelah Malam Pembukaan

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s