Aksara Tani adalah proyek kolaborasi site-specific tentang literasi pertanian, yang diselenggarakan dalam kerja sama antara Sayurankita (Kec. Sukajadi, Pekanbaru & Kec. Gunung Sari, Kab. Lombok Barat), Pasirputih (Kec. Pemenang, Kab. Lombok Utara), The This-kon (Gili Meno, Kab. Lombok Utara), dan Forum Lenteng (Jakarta).
Mendasarkan diri pada pengetahuan pertanian, seni, dan literasi media, penyelenggara proyek ini bekerja bersama warga lokal, mengelola lahan/tanah pekarangan rumah untuk dijadikan sebagai kebun skala rumahan. Kebun itu lantas diberdayakan sebagai salah satu sarana kemandirian pangan masyarakat lokal dan ruang untuk menggiatkan gerakan literasi pertanian.
Beriringan dengan pengelolaan lahan/tanah itu, Aksara Tani juga memproduksi informasi dan pengetahuan dalam bentuk karya tekstual dan visual, serta menyelenggarakan kegiatan-kegiatan kreatif lainnya yang dikemas dengan wawasan seni dan budaya.
Struktur Organisasi Aksara Tani
Ko-Koordinator Proyek:
- Afifah Farida (Sayurankita)
- Muhammad Imran (The This-kon)
- Sri Hayati (The This-kon)
Produksi Media:
- Manshur Zikri (Forum Lenteng)
Anggota Pegiat Aksara Tani:
- Hamdani (Pasirputih)
- Muhammad Gozali a.k.a Amaq Dahrun (Pasirputih)
- Muhammad Sibawaihi (Pasirputih)
Database
- Pusat Studi Agrikultur Sayurankita
- Yayasan Pasirputih
Media Sosial Aksara Tani
Keberlanjutan Proyek
Proyek Aksara Tani direalisasikan sebagai proyek berkelanjutan dengan pendekatan komunitas. Dimulai pada September 2017, Aksara Tani “Gerakan I” (Oktober 2017 – Januari 2018) dilaksanakan di pekarangan rumah penginapan The This-kon, di pulau Gili Meno, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara.
Pada tanggal 13-14 Januari 2018, Aksara Tani “Gerakan I” menyelenggarakan Acara Presentasi Publik dalam bentuk pameran yang menampilkan arsip-arsip pertanian yang telah dikumpulkan selama pelaksanaan proyek empat bulan tersebut, serta performans masak bersama yang melibatkan sejumlah koki profesional lokal di Gili Meno.
Berikut artikel-artikel yang terkait dengan acara pameran “Presentasi Publik Aksara Tani Gili Meno” (13-14 Januari 2018 di Kantor Kepala Dusun Gili Meno):
Sembari terus melanjutkan pengelolaan kebun di The This-kon, sejak Februari 2018, Aksara Tani juga dilaksanakan di Dusun Karang Subagan Daya (Karsunda), Desa Pemenang Barat, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara. Di lokasi kedua ini, Sayurankita, Pasirputih, The This-kon, dan Forum Lenteng bekerja sama dengan Rumah Sayur Karsunda dan warga lokal di dusun tersebut.
Warga Partisipan Proyek Aksara Tani
- Aksara Tani “Gerakan I” – The This-kon
(1 Oktober 2017 – 31 Januari 2018)- Sumaidi, warga lokal Kecamatan Kayangan, Lombok Utara. Bekerja sebagai pengelola sampah di Gili Meno, supir, petani, dan tukang/montir).
- Indah Maulida, warga lokal Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Bekerja sebagai staf di The This-kon.
- Ririn Arliani, warga lokal Kecamatan Tanjung, Lombok Utara. Bekerja sebagai staf di The This-kon.
- Aksara Tani “Gerakan II” – Rumah Sayur Karsunda
(1 Februari 2018 – Sekarang)- Lalu Ahyadi (warga lokal Dusun Karang Subagan Daya, PNS, guru di MA Hidayatu Rahman)
- Jusran Aini (warga lokal Dusun Karang Subagan Daya, Ibu Rumah Tangga, istri Lalu Ahyadi)
Aksara Tani Menjadi Program Utama di Pasirputih
Sejak tahun 2018, proyek Aksara Tani diadopsi oleh Pasirputih menjadi salah satu Program Utama yang fokus pada literasi pertanian. Muhammad Imran, pemilik The This-kon, yang juga anggota Pasirputih, mengambil peran sebagai Koordinator Program Aksara Tani Pasirputih.
Yayasan Aksara Tani Pemenang
Pada tahun 2021, Pasirputih (diwakili oleh Muhammad Imran dan Muhammad Sibawaihi) bersama Sayurankita (diwakili oleh Afifah Farida Jufri) mendirikan Yayasan Aksara Tani Pemenang. Pengembangan Aksara Tani menjadi yayasan ini diharapkan agar kegiatan-kegiatan berbasis proyek yang diselenggarakan dalam rangka Aksara Tani dapat berlangsung secara mandiri, dan juga membuka kemungkinan-kemungkinan yang lain, tanpa terbatasi oleh ruang lingkup kerja baik Pasirputih maupun Sayurankita.
Publikasi Acara-acara Aksara Tani
Sebagai bagian dari rangkaian kegiatan proyek Aksara Tani, yang memang dimaksudkan sebagai proyek berkelanjutan, tim Aksara Tani menyelenggarakan sejumlah acara yang melibatkan warga lokal di Kecamatan Pemenang.
Bahkan, setelah acara pameran dari Presentasi Publik Aksara Tani (yang diadakan pada 13-14 Januari 2018), proyek Aksara Tani (yang kemudian diadopsi menjadi program oleh Pasirputih) terus berupaya menyelenggarakan beragam acara, mulai dari aksi bertani secara kolektif, diskusi, lokakarya, dan lain-lainnya.
Kegiatan-kegiatan kreatif tersebut adalah upaya untuk sosialisasi gagasan dan informasi tentang literasi dan pemberdayaan pertanian berbasis komunitas yang coba dikembangkan menurut perspektif proyek ini.
Berikut, di bawah ini, adalah arsip-arsip publikasi acara yang diadakan dalam rangka proyek Aksara Tani, beberapa di antaranya masih di lingkup kolaborasi antara Sayurankita, The This-kon, Pasirputih, dan Forum Lenteng, beberapa lainnya adalah dalam kerangka Aksara Tani sebagai program di Pasirputih (yang dalam hal itu, Sayurankita tetap menjadi mitra setia yang turut merealisasikan acara-acara tersebut).












Liputan Media Massa
Liputan Lombok Post (14 Maret 2018) tentang Aksara Tani.
Herbarium Tanaman Gili Meno
Selama pelaksanaan proyek Aksara Tani, tim mengumpulkan jenis tanaman/tumbuhan yang ada di lokasi, untuk dikeringkan dan dibuat menjadi Herbarium (kumpulan spesimen tanaman yang diawetkan dan data terkait yang digunakan untuk penelitian ilmiah).
Pada proyek Aksara Tani di Gili Meno, sejauh ini telah dikoleksi 44 jenis tanaman ke dalam “Herbarium Sayurankita: Koleksi Gili Meno”. Konten digital tentang setiap tanaman yang telah dikoleksi akan diterbitkan di halaman ini, satu per satu. Berikut, di bawah ini, adalah konten Herbarium Sayurankita: Koleksi Gili Meno yang sudah bisa diakses:
Kumpulan Artikel Aksara Tani
Bekerja sama dengan Pasirputih, Sayurankita memproduksi artikel-artikel yang berhubungan dengan proyek Aksara Tani untuk didistribusikan secara kolaboratif lewat dua media yang dikelola masing-masing organisasi, yakni situs web Berajahaksara milik Pasirputih dan situs web Sayurankita.
Berikut ini adalah artikel-artikel yang diproduksi oleh Sayurankita selama menjalankan aktivitas lapangan Aksara Tani di Gili Meno (2017-2018). Beberapa dari artikel ini juga sudah dimuat di situs web Berajahaksara.
Dokumentasi
1). Pameran “Presentasi Publik Aksara Tani Gili Meno”
Berikut ini adalah dokumentasi pameran Aksara Tani (13-14 Januari 2018) di Kantor Kepala Dusun Gili Meno, menampilkan sejumlah temuan dari proyek Aksara Tani ke dalam berbagai bentuk karya instalasi, citra visual, dan video.



















































2). Kegiatan “Live Cooking”
Berikut ini adalah dokumentasi kegiatan “Live Cooking”, bagian dari Program Berbagi Aksara Tani yang dipresentasikan sebagai bagian dari rangkaian acara Presentasi Publik Aksara Tani Gili Meno.



















Vlog Aksara Tani
Kumpulan video blog (vlog) berikut adalah rekaman-rekaman video (berdurasi +/- 1 menit) yang sudah pernah diterbitkan melalui akun Instagram @sayurankita dan @aksaratani, sebagai dokumentasi harian tentang kegiatan sehari-hari para pegiat proyek Aksara Tani. Oleh redaksi Sayurankita.com, rekaman-rekaman tersebut diunggah kembali ke kanal YouTube Sayurankita dengan tambahan subtitle bahasa Indonesia dan Inggris.
Buku Aksara Tani
Sayurankita, bekerja sama dengan Pasirputih, tetap melanjutkan proyek Aksara Tani pascapameran Presentasi Publik Aksara Tani. Salah satunya, merealisasikan sebuah subproyek Aksara Tani berupa produksi buku, berjudul Aksara Tani.
Klik tombol di bawah ini untuk melihat laman rinci dari subproyek tersebut.
Proyek Betaletan
Betaletan adalah sebuah proyek kolaboratif yang menjadi wadah bersama untuk mengintegrasikan program-program dan proyek-proyek literasi pertanian dan kebudayaan dari lima lembaga berbeda, yaitu:
- Yayasan Aksara Tani Pemenang
- Pusat Studi Agrikultur Sayurankita
- Yayasan Pasirputih
- Sanggar Midang
- The This-Kon.
Nama proyek ini, Betaletan, diambil dari bahasa Sasaq yang berarti ‘bercocok tanam’.
Di dalam kerangka kerja Sayurankita, Betaletan merupakan subproyek terbaru Aksara Tani, yang juga bersifat site-specific. Proyek Betaletan direalisasikan di Kelurahan Rembiga, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram.
Klik tombol di bawah ini untuk mengunjungi laman rinci Betaletan.











Tinggalkan komentar